Cerita Bokep Indonesia : Suara Malam Yang Aneh Dari Asrama Siswi
Namaku Tio, umurku 16 tahun, aku sekolah disekolah berasrama yang baru saja dibangun akhir tahun kemarin. Disekolah, aku cukup populer dan dikenal banyak orang. Panggilan akrabku disini adalah getol, katanya sih gede kontol. Kadang aku melihat kontolku sendiri dan merasa bangga dengan ciptaan tuhan yang sangat luar binasa ini. Baiklah, mari kita mulai ceritanya…
Suatu hari saat pulang sekolah, aku akan pergi pulang kembali ke asrama yang letaknya bersebelahan dengan asrama siswi. Aku susuri satu demi satu jalan setapak menuju asrama. Tanpa sadar, aku bertabrakan dengan seorang wanita yang sering kulihat duduk menjaga pintu asrama siswi setiap malam hari.
“Oh, maaf ya” ucap wanita itu. Aku pun menjawab ” tidak apa-apa.”
Wanita itu berlalu pergi, masuk kedalam asrama siswi yang penuh dengan gairah itu. Setiap hari, aku sangat sering mendengar suara-suara aneh dari dalam asrama siswi itu, suara itu sangat menggairahkan. Entah apa yang terjadi disana, akupun tak terlalu menghiraukannya, walaupun kadang malam terpikir juga.
Saat aku akan pergi kekantin, aku mendapati temanku, Alma. Ia tampak sedang berbincang-bincang dengan Sekar. Akupun menguping pembicaraan mereka.
” Sekar, kamu tau nggak siapa yang di layani Buk Ayu malam tadi?”
” Gak tau, memangnya siapa?”
” Katanya sih, laki-laki bejat selanjutnnya itu ayahnya Mawar”
” Beneran?, kasian dong mawarnya. Padahal dia kan anak baik, masa punya ayah bejat kayak gitu?”
” Iya, ya kasihan.. udah deh kita balik yuk”
” Ayuk”
Setelah mereka pergi, aku merenung sekejap. Di layani? bejat? apa maksudnya?. Aku hanya melupakannya dan melanjutkan perjalanan menuju kantin. Hari ini kantin agak sedikit sepi. Aku membeli dua bungkus sosis sapi yang ditambah mayonnaise berwarna putih. Selepas ngantin aku kembali menuju asrama ku. Lagi-lagi aku bertemu dengan wanita itu, aku melihat name tagnya, rupanya namanya Ayu Rayaina Malis. Rupanya wanita ini yang disebut oleh Alma, Buk Ayu..
Entah kenapa, tiba-tiba ibuk itu menuju kearahku sambil berjalan cepat.
” Hei, nak!” ujarnya.
Aku hanya diam dan terus berjalan tanpa menghiraukan panggilannya tadi. Diapun memanggil lagi
” Nak!”
Akhirnya akupun berhenti. saat aku berhenti , dia langsung menyerbu kearahku dan menutup mulutku dengan sapu tangan dan aku pingsan.
Ketika bangun, aku melihat langit-langit ruangan berwarna putih. Aku merasakan badanku terasa kedinginan dan seperti ada yang sedang mengganjalku di bagian dada. Aku mengedipkan mataku berkali-kali. Setelah sadar, aku menyadari kalau aku sedang bugil. Kontolku terasa tegang dan keras. aku melihat kearah kontolku, rupanya ada buk ayu disana yang sedang mengemut-emutnya.
“ Apa yang terjadi, Buk?” tanya ku.
“ Ah, kamu diam saja!” tegasnya sambil terus melakukannya.
“ uh , ah , berhenti dong Buk! Jangan ganggu saya! Saya masih perjaka! “
“ Saya gak peduli, yang penting happy srp… srp.. srp… “ katanya langsung mengemut kembali.
Aku tidak tahu harus gimana lagi. Aku hanya pasrah menerima perlakuan Buk Ayu yang sangat agresif dan brutal itu. Dia seperti yang dikatakan Alma tadi, sudah berpengalaman. Karena tidak kuat lagi menahan nafsu ini, aku langsung duduk lalu memutar balikkan Buk Ayu sehingga menjadi posisi ADIDAS (Adek di bawah , Abang di atas).
Tanpa pikir panjang, langsung kutusuk kontol besarku yang telah keras dan tegang setelah di emutnya kedalam vagina lembutnya dengan bulu-bulu jarang dan halus disekitar lubang vaginanya. Dia mengerang keras dan mengeluarkan desahan yang sangat menggairahkan, nafsuku meningkat drastis setelah mendengar desahan girang dari mulut mungil Buk Ayu.
Sambil terus memaju-mundurkan kontolku, aku mendekatkan bibirku ke bibir mungilnya yang sudah sedikit basah setelah mengemut kontolku tadi. Lidahku mengelilingi lidahnya dan masuk kedalam, sungguh nikmat sekali. Buk Ayu sangat menerima ciumanku, tanpa menolak tapi malah menyambutnya dengan dorongan lebih keras lagi. Lidah kamipun menyatu dan aku semakin keras menggenjotkan tusukanku ke lubang vaginanya.
Setelah memainkan lidahnya , aku mulai menyusuri lehernya , dan menjilat-jilatnya di bagian dekat kuping, sehingga Buk Ayu makin mendesah keeenakan dan tak tertahankan. Setelah kukira, dia cukup tenang, aku mulai turun menuju dua bukit besar yang putih dan terdapat kismis merah muda yang sedang tegang dan keras.
Perlahan aku pelintir-pelintir kismis merah mudanya, lalu mulai kuemut dengan gerakan halus dan dia pun makin mengerang. Habis memainkannya, tanganku mulai naik dan meremas-remas payudara indahnya yang bulat itu. Rasanya sangat luar biasa sekali, sangat lembut dan kenyal seperti puding buatan tanteku. Terus kuremas-remas payudaranya sambil menusuk-nusuk kontolku kelubang vaginanya.
Lalu Buk Ayu mulai kewalahan menghadapiku. Sekarang dia ingin dia yang bermain. Aku menurutinya dan kamipun bertukar posisi, aku menjadi di bawah dan dia duduk diatas kontolku. Tubuh Buk Ayu mulai bergerak naik utrun mengikuti irama permainan.
“ Ah, ah, ah, ah “ desahnya.
Buk Ayu makin agresif dan aku menyambutnya dengan baik. Sambil dia mengerakkan tubuhnya naik turun, aku meremas-remas payudaranya dengan kencang. Lalu kulihat Buk Ayu mulai capek dengan keringat yang turun melewati belahan antara payudaranya. Akupun menolong gerakannya dengan meletakkan kedua tanganku di pinggulnya. Ku angkat naik turunkan pinggulnya di atas kontolku.
“ Aduh! udah mau keluar” erang Buk Ayu.
“ Sabar ya, Kita keluar sama-sama oke” pintaku.
“ Iya.. “
Semakin ku pacu gerakanku dipinggulnya. Dan aku merasakan cairan keluar dari lubang vaginanya, diikuti dengan keluarnya sperma dari kontolku.
“ crottt.. crottt.. “
“ Uh, ah , ah, ah.. “
Aku memindahkan tubuhnya ke bagian sampingku. Lalu dia menarik selimut dan tertidur lelap karena kecapekan. Setelah membersihkan cairan yang bergumpal di tubuhku, Akupun ikut tidur.
Paginya saat terbangun, jam menunjukkan pukul 6 pagi. Aku langsung memakaikan bajuku dan langsung pergi dari kamar itu. Setelah sampai diluar, aku menyadari kalau aku kejadian semalam terjadi di dalam asrama siswi. Dan sekarang, aku tahu kalau suara aneh dari asrama siswi yang sering kudengar tiap malam itu adalah suara erangan dari Buk Ayu.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,